Senin, 22 Desember 2014

Mondok? Kenapa Tidak

mondok? kenapa tidak. belajar di pesantren atau bisa disebut mondok adalah suatu hal terbaik, kata siapa di pesantren itu dikekang? siapa bilang di pesantren itu membosankan?. malah seru kok. karena di pesantren kita bisa merasakan asli Indonesia. kok bisa? iya, karena kita di pesantren bisa bertemu dengan orang-orang dari sabang sampai merauke, ada orang jawa, betawi, sunda, madura, melayu, batak, dayak, bali, sulawesi, maluku, papua, NTT, NTB semuanya ada disini. dan yang membuat seru lagi itu kita bisa saling mengenalkan budaya masing-masing, ditambah kita saling belajar bahasa daerahnya masing-masing. tak ketinggalan lagi di pesantren kita lebih mengenal sejarah pendidikan Indonesia, karena pesantren merupakan peran pendidikan Indonesia dari jauh sebelum merdeka sampai sekarang tetap eksis. pokoknya excelent deh.
dan tentunya kualitas pendidikan di pesantren tidak kalah dengan pendidikan lainnya. kita bisa lihat alumni-alumni pesantren yang saat ini menjadi tokoh Indonesia, dari K.H. Hasyim Asy'ari (pendiri Nahdhatul Ulama, organisasi Islam terbesar), K.H. A Wahid Hasyim (menteri agama pertama RI), K.H. Abdurahman Wahid (Presiden RI ke-4), K.H. Musthofa Bisri (Rois am Nahdhatul Ulama), K.H. Mustain Syafi'i (Pakar Tafsir dan DPR RI), Ir. H. Joko Widodo (Presiden RI), K.H. Ali Musthofa Ya'qub (Imam besar Masjid Istiqlal Jakarta), Prof. H. Ahmad Zahro (Imam besar masjid Al-Akbar Surabaya), K.H Muntaha Alhafidz (maestro Alquran), K.H. Ahmad Dahlan (pendiri Muhamaddiyah, organisasi Islam terbesar nomor 2 di Indonesia), dan masih banyak lagi.
kegiatan dipesantren pun kita diajari bagaimana menggunakan waktu dengan baik, kita belajar kedisiplinan waktu, dari pagi kita diwajibkan sholat subuh berjamaah biasanya setelah menunaikan sholat subuh di pesantren umumnya mengaji alquran. setelah mengaji alquran kita bersiap-siap berangkat sekolah. sehabis itu kalau di pesantren yang aku dulu nyantri santri diberi waktu istirahat dari ba'da ashar sampai menjelang maghrib. nah dari waktu ba'da ashar sampai menjelang maghrib tersebut santri ada yang mengisi dengan mengaji kitab, istirahat, mencuci pakaian, jajan, bersih-bersih, dan ada juga yang bermain sepak bola.
dan semua kegiatan diatas kita melakukannya dengan teman-teman kita. kebersamaan dalam pesantren sangat terlihat, dan ini secara otomatis melatih kita akan kebersamaan, saling berbagi, dengan yang lain. kita tidak membedak-bedakan dalam pertemanan, bahkan tidak sedikit ada santri dari jawa misalnya akrab dengan santri yang berbeda suku. hal ini yang akan menjadikan santri di masa mendatang saling menghargai orang lain walaupun suku, agama, bahasa berbeda.


menjelang maghrib santri makan sore tepatnya jam 17.00 di tempat makan yang telah disediakan oleh pesantren. acara makan sore ini lah salah satu yang juga menyatukan seluruh santri dipesantren makan bersama, dari santri tingkat SD/MI sampai Ma'had Aly (setara dengan mahasiswa) hingga pengurus semuanya makan bersama-sama (di pesantren biasanya santri berjumlah ribuan). luar biasa. walaupun lauk pauk terbatas tetapi jika ketika makan dengan suasana yang menyenangkan seperti ini tentu akan menambah mood kita, ibarat nasi dengan lauk tempe menjadi nasi gule. dan yang lebih menariknya lagi makan bersama seperti ini dilakukan setiap hari. 
sehabis makan sore, santri berdatangan sambil menunggu datangnya waktu maghrib dan kemudian sholat berjamaah. selepas sholat berjamaah atau ba'da maghrib diisi dengan mengaji kitab, biasanya mengaji kitab semacam ini di bagi menjadi beberapa tingkat, ula (pemula), wustho (tengah), 'ulya (teratas) atau kelas paling tinggi. untukn kajian kitab ditentukan oleh pengurus pesantren.
pengajian kitab dilaksanakan dari ba'da maghrib sampai pukul 19.30 dan kemudian dilanjutkan dengan sholat Isya' berjamaah. selesai sholat santri kembali ke asrama masing-masing. kegiatan santri selepas sholat Isya' berjamaah bermacam-macam, ada yang langsung istirahat, ada yang murojaah (mengkaji pelajaran yang telah diajarkan), namun mayoritas santri mengisi dengan mengikuti pengajian bandongan yang dibacakan oleh Kyai. dan waktu santri tidur standarnya pukul 23.00.
nah...sekian diatas merupakan kegiatan santri di pesantren umumnya. jadi kenapa harus takut?. dengan bekal ilmu yang kita dapat serta pembelajaran kegiatan disana sangat baik untuk menghadapi problem yang ada di tengah masyarakat, serta siap untuk meraih kesuksesan. amin.

Kamis, 13 November 2014

Al-quran itu ramah

          Al-quran itu indah, alquran kreatif dan alquran itu variatif. didalam alquran semuanya adalah benar dan semuanya tidak ada yang menentangnya. dalam penjelasannya alquran menguraikan dengan sangat menarik. ada ayat sindiran tetapi ayat tersebut tidak menyakiti kita, namun isinya mengena di hati kita. luar biasa menyindir yang tidak melukai hati kita. ayat alquran juga menjelaskan tentang orang non muslim disitu banyak macamnya, anda ingin damai ada perang ada. disitu dijelaskan dengan keadaannya. luar biasanya alquran dan menjadikan alquran itu ramah untuk semua umat manusia.

         alquran dijadikan pedoman oleh orang muslim juga digunakan rujukan oleh ilmu kedokteran. seperti metode puasa, metode ini begitu sangat membantu kesehatan, zakat sangat membantu perekonomian, shalat membantu dan menjaga kedisiplinan manusia akan waktu serta kesehatan bagi dirinya. haji yang memersatukan seluruh suku budaya dari penjuru dunia menjadi satu dan membantu menjalin kebersamaan. 

         
dari itu semuanya, sangat setuju alquran menjadi ramah bagi semua umat manusia.